Rabu, 06 Juni 2012

PUISI


Diorama

kesaksiankulah ini
kesaksian penyakit pekak
hidup dijaman yang onak
dimana sajak demi sajak tidak bisa tidak
cuma mengeja ruang yang kian sesak

kesaksiankulah ini
kesaksian yang berkisah tentang sebuah generasi
dimana aku dan kamu berputar didalamnya
menjadi bagian yang berdosa
lantaran ketidakberdayaan kita
menjinakkan rumus-rumus kehidupan
maka dengan sempurna
lahirlah anak-anak kita lewat tabung-tabung televisi
dimana tangisnya menjelma tangga lagu-lagu dunia
yang menggema, menjauh dari kesahajaaan tembang bumi pertiwi
dimana ocehannya adalah rekaman iklan-iklan
yang mencabik-cabik kesederhanaan
mereka, anak-anak kita
tidak lagi darah daging kita sendiri
lantaran darahnya telah lunas dialiri gincu modernisasi
lantaran dagingnya tlah rampung diototi parfum industrialisasi
hingga terkesiaplah kia
tatkala mereka tak punya jati diri
poraklah harapan kita
kala pendidikan hanya mentasbih mereka
sebagai serombongan kuda dengan kaca mata satu arah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar